Winnie The Pooh Glitter

Kamis, 15 Oktober 2015

I love you for a thausand years (cerpen)

Judul :"i love you for a thausand years"


Author p.o.v


Cinta pergi...
 Berharap cinta itu kembali...
 Namun cinta yang dia tunggu tak kan pernah datang atau pun kembali lagi...


- 2010 - canada


jairelly luchya frans p.o.v


"justin kenapa wajah mu pucat sekali??" tanya ku khawatir pada kekasih ku justin
 "ahh tidak... Wajah ku tak pucat... Jangan khawatir kan aku.." jawab justin sambil tersenyum
 "pemandangan sore ini sangat indah ya.." kata justin dan pandangan nya terfokus kedepan memandangi danau yang indah
 "hmm ya sangat indah...indah sekali" kata ku juga tersenyum.
 ya sekarang aku dan justin sedang berada ditaman kota canada...
 Pemandangan senja membuat kami lupa akan waktu...
 "justin...aku ingin pamit padamu" kata ku menatap wajah nya lekat2
 Wajahnya yang tampan dan manis itu membuat aku semakin cinta pada lelaki ini
 "pamit??? jairell kau mau kemana??" tanya nya bingung
 "a..a..aku ingin melanjutkan kuliah ku di paris justin" jawab ku dan menundukkan kepalaku.
 "hmm ya... Aku mengerti...aku akan sering2 menelfon mu jailrell" kata nya tersenyum
 "hmm tapi justin disana aku mungkin tak bisa menghubungi mu dan kau mungkin juga tak bisa menghubngi ku... Aku disana akan dikarantina dibina sampai aku bisa menjadi dokter handal... Dan diasrama kuliah ku itu tak boleh membawa handphone ataupun laptop dan sebagainya. itu berlanjut sampai 2 tahun yang akan datang.. Aku harap kau mau menunggu ku justin" kata ku bergetar... air mata telah menumpuk di mata ku.
 "jairell aku mengerti.. Aku akan selalu mensuport mu... Semoga kau bisa menjadi apa yang selama ini kau inginkan.. Aku akan menunggu mu 2 tahun lagi dan saat kau kembali aku akan melamar mu dan langsung menikahi mu tunggu aku.. Aku janji akan menemui mu disaat kau kembali " kata justin dan menghapus air mata ku yang telah berjatuhan dipipi ku dengan ibu jari nya
 "makasih justin,, aku akan menunggu mu mengatakan itu 2 tahun lagi.. kau harus janji pada ku.. Dan kau harus temui aku disaat aku kembali" kata ku tersenyum
 "ya aku janji padamu"


Justin p.o.v

 Maafkan aku jairell...
 Aku tak penah jujur padamu...
 Biar lah penyakit ini hanya aku dan keluarga ku yang tau.. Aku tak ingin kau mengetahui nya...
 Jika kau tau penyakit ku ini,, aku yakin jika kau akan sedih dan kau takkan mau pergi keparis untuk melanjut kan study mu disana...

Hmm aku telah difonis menderita kanker otak stadium 3
Dan aku takkan pernah memberitahumu...
Jairell aku akan sembuh demimu...
Menepati janji ku untuk menikahi mu 2 tahun lagi...
Tunggu aku...
Aku janji...


- 2012 - paris (prancis)


telah 2 tahun...
Ini semua telah berakhir...
Masa karantina ku telah selesai...
Aku bebas dan aku akan pulang membawa gelar dokter..
ya sekarang aku telah menjadi dokter ahli bedah.. Dan tak mudah aku untuk mendapat semua itu..
Telah 2 tahun ini aku tak pernah bertemu justin dan aku juga tak tau kabarnya sekarang . Ku harap dia baik2 saja... Dan sebentar lagi aku akan menikah dengan justin... Hmm aku sungguh tak sabar untuk mendengar justin mengatakan 'jairelly luchya frans mau kah kau menikah dengan ku??'
huhhh sungguh aku sangat bahagia...

Canada aku datang membawa sejuta cinta untuk justin...


Aku langkah kan kaki ini menuju pesawat... Dengan hati penuh kegembiraan dan kebahagian...
Hati dan fikiran ku selalu menyeruakkan nama justin...


***


Aku tlah sampai dibandara canada...
Justin tak tau jika aku akan pulang ke canada hari ini, karna aku ingin memberikan suprise untuk nya. dan orang tua ku, mereka takkan menjemputku..
Karna mom dan dad ku telah tiada
Aku tinggal di canada sendirian...
Tinggal di rumah megah orang tua ku seorang diri
Dengan langkah percaya diri aku melangkahkan kaki menuju taksi...
Senyuman selalu mengembang dibibir ku...
Aku sudah tak sabar untuk bertemu justin dan memeluknya...


***


Sesampainya dirumah...

Aku mencoba untuk menghubungi justin, namun,,, nomor nya sudah tak aktif lagi...


Aku berencana untuk kerumah ny besok... :)


***


hari telah berganti...

Matahari juga telah menjulang tinggi menyinari seluruh kota dengan cahaya nya,,,

Burung2 bernyanyi menyambut hari baru...

Udara segar menyeruak menusuk sukma...


Pagi ini aku telah siap..

Berdadan cantik untuk kekasih tercinta...


***


aku telah berada didepan rumah justin...

Hmm tak ada yang berbeda,,, masih sama seperti dulu...

Aku melangkahkan kaki ku menuju pintu...


Knock..knock..knock...

namun tak ada yang membukakan pintu...

Akupun mengetuk pintu sekali lagi..

Knock...knock...knock...


Namun tak kunjung ada yang membukakan pintu...


Tiba2 angin bertiup kencang...

Membuat pintu rumah justin terbuka lebar...

Pintu nya tak terkunci...


Aku memasuki rumah justin...

Rumah justin tampak sepi...

Tak ada suara ribut jasson dan jazzy yang biasanya menyambut kedatangan ku...

Aku rasa mereka sedang pergi...

Dan mungkin justin ada dikamarnya..

aku langsung kekamarnya justin...

Sesampainya dikamar justin...


Aku membuka pintu kamar justin perlahan- lahan...

Namun kamar nya kosong,,,

"kemana justin???" lirih ku sedih...

Aku duduk kasur justin...


"jairell..." kata seseorang dengan suara lembutnya,, itu membuat ku mendongak kearah nya...

"justin...." kata ku berlari kearah nya...

Dan memeluk tubuh nya dengan seerat2 mungkin...

"justin i miss you" kata ku dan aku tak sanggup menahan air mata kebahagian...

"i miss you too jairell" kata justin...

Aku melepaskan pelukan nya...

Kutatap wajah justin.. Dan wajah justin pucat...

"justin wajah mu kenapa pucat sekali" kata ku dan jari jemariku merengkuh wajah nya meraba tiap inci wajah justin...

"aku tak apa2 jairell" kata justin tersenyum semanis mungkin...

dan dia menyentuh tangan ku yang membelai wajah nya...

"justin kenapa tangan mu sangat dingin sekali??" kata ku ketika justin menggenggam tangan ku...

dia hanya tersenyum tanpa menjawab pertanyaan ku...


***


Aku dan justin berada di bangku taman kota canada...

Ditaman ini begitu ramai sekali..

Aku dan justin tertawa bersama,,,

hari ini begitu menyenangkan...

Cinta ku kembali lagi...


Namun aku heran dengan orang2 ditaman ini...

Mereka melihat ku dan justin dengan wajah yang aneh..

Sperti ketakutan dan wajah heran...

Aku tak mengerti dengan mereka semua,..

Kadang mereka jalan didepan tempat duduk ku dan justin sambil berbisik2...


"justin mereka kenapa melihat kita seperti itu?" kata ku pada justin...

Justin hanya mengangkat bahu nya tanda tidak tau...


Aku merasakan ada yang aneh berada didekat justin...


justin begitu pendiam...

Dia sama sekali tidak banyak omong.. Maksud nya dia hanya bicara sekali-sekali saja...

Dia tak seperti justin yang kukenal 2 tahun yang lalu...

"justin kenapa hari ini kau pendiam sekali?? Kau tak secerewet dulu" kata ku dengan raut wajah serius menatap nya

"aku hanya sedikit tak enak badan.." kata nya tersenyum tipis

"hmm.. kalau begitu kita pulang saja ya... Biar kau bisa istirahat dirumah" kata ku tersenyum


***


Sesampainya dirumah justin,,,

"justin kenapa rumah mu tanpak sepi?? Mana mom mu?? Dan mana jazzy dan jasson??" tanyaku heran,, karna rumah justin dari tadi pagi tanpak sepi..

"hmm mereka telah pindah ke LA..." kata justin singkat

"owhh..." kata ku sambil mengangguk...


tiba2 justin memelukku erat dan sangat erat...

"jairell aku sangat mencintaimu..." lirih justin dipelukanku

"aku juga sangat mencintai mu justin..." tiba2 aku meneteskan air mata ku... Aku merasa sangat sedih sekali... Entah apa yang membuat aku menangis... Aku seperti tak ingin melepaskan pelukan justin...

Aku seperti takkan pernah lagi merasakan pelukan ini...

Aku merasa justin akan pergi

"justin jangan pernah tinggalkan aku,,, aku mencintaimu" kata ku melepas pelukan justin dan menatap wajah justin lekat2

"ya aku akan selalu berada didekatmu..." kata justin tersenyum dan mengecup puncak kepalaku...


"ini untuk mu..." kata justin memberikan ku sebuah kalung berliontin love dan didalam liontin love itu tertulis nama ku dan justin

Dan justin memakaikan kalung itu keleher ku...

"makasih justin.. Aku suka kalung ini.. Ini indah" kata ku tersenyum sambil memegang kalung yang telah menggantung dileherku


tiba2 justin memelukku lagi...

Dan tubuhnya bergetar..

Kurasa justin menangis...

"justin are you crying???" kata ku dan melepaskan pelukan justin

"aku menangis bahagia... aku bahagia karna kau telah berada disampingku.." kata justin tersenyum dan menghapus air matanya

"aku juga bahagia berada didekatmu..." kata ku mengecup bibir justin secepat kilat...


"justin aku pamit pulang ya... Aku akan kesini lagi besok..." kata ku dan tersenyum...

Aku memeluk justin...

Aku seperti tak ingin melepaskan pelukan ini,,, aku merasakan jika ini adalah pelukan terakhir...


"justin aku pulang ya..." kata ku dan berlalu meninggalkannya...


***


Keesokan hari nya...


aku berencana ingin membeli sarapan pagi untuk justin...

Aku tau dia pasti lapar... Kan mom nya tak ada dirumah...


Aku pun pergi ke restaurant masakan indonesia...

Aku rasa masakan nya enak...


Sesampai nya di restaurant...


Aku memesan makanan yang ingin ku bawakan untuk justin...

Setelah memesan makanan nya aku duduk di salah satu kursi disudut restaurant...

Tiba2 ada yang menepuk bahu ku...

"jairell... kau jairell kan???" tanya seorang lelaki yang tak asing lagi

"iya...:) kau Zayn kan???" kata ku menunjuk lelaki itu

Zayn hanya tersenyum...

"boleh kah aku duduk disini,,," kata zayn

"ya tentu saja boleh" kata ku tersenyum

zayn pun duduk disebelah ku...

"hmm sudah lama sekali ya kita tak bertemu..." kata zayn memulai pembicaraan

"iya... Kau sedang apa kesini?? Mau makan ya??" kata ku

"ya... Kau mau makan juga???" kata zayn

"hmm tidak... Aku hanya memesan makanan untuk dibungkus" kata ku

"hmm owh kau mau memakan nya dirumah..." kata zayn sambil mengangguk2 kan kepalanya

"ahh tidak... makanan ini untuk justin" kata ku tersenyum

"apa??? Untuk justin" kata zayn kaget

"iya untuk justin... Hmm emang nya kenapa??" tanya ku bingung...

"apa aku tak salah dengar?? Kau sedang bercanda ya jairell" kata zayn...

"hmm aku tak sedang bercanda zayn, makanan itu memang untuk justin kekasihku" kata ku lagi

"jairell aku serius... kau tak bercanda kan??" ulang zayn lagi...

Itu membuat aku kesal

"zayn sekali lagi aku katakan... Aku tidak bercanda... Aku serius... MEmang nya kenapa jika aku membawakan makanan untuk justin" tanya ku kesal

"aku tau kau sedih jairell... Tapi kau tak perlu seperti ini" kata zayn

"apa maksud mu zayn??" kata ku mulai bingung dengan apa yang zayn katakan

"jairell kau lupa jika justin telah meninggal 2 tahun yang lalu...?" kata zayn serius tak ada tanda2 kebohongan diwajah nya..

"hahah kau bercanda zayn... Baru kemarin aku pergi jalan2 berdua justin mengelilingi taman kota" kata ku dengan di selingi tawa

"aku tak sedang main2 jairell,,,aku serius.. Justin meninggal stelah 3 bulan kepergian mu ke paris,,," kata zayn sungguh2...

Deg...

Jantung ku behenti berdetak...

"A..a..apa maksud mu zayn?? Kemarin justin baru saja memberikan ini pada ku" kata ku meperlihatkan kalung pemberian justin ke zayn...

"kau yakin jika kalung ini justin yang kasih??"

"ya aku yakin,,, sudah lah kau tak perlu main2 padaku.." kata ku dan bangkit dari duduk ku

Dan mengambil makanan yang telah kupesan tadi...

"zayn aku pergi dulu ya kerumah justin..."

"jairell tunggu...!! Biar aku yang antar kan kau kerumah justin" kata zayn menahan tangan ku

"hmm baik lha... Kau harus lihat zayn jika justin itu masih hidup..." kata ku tersenyum hambar pada zayn


***


Sesampainya dirumah justin...


"zayn apa kah kau salah rumah??" Tanya ku pada zayn... Ketika aku dan zayn berhenti disebuah rumah besar namun begitu tak teurus..

rumah nya begitu semak.. Banyak rumput liar tumbuh dipekarangan rumah ini...

"ya sepertinya ini memamng rumah justin... Blok dan nomor rumah nya menunjukkan kalau rumah ini rumah justin" kata zayn...

aku melepas safety belt dan langsung turun dari mobil nya zayn...

Aku lihat nomor rumah nya.. Dan nomor rumah nya sama dengan nomor rumah justin... Tapi kenapa rumah justin begitu semak...

Padahal baru kemarin aku kesini... Dan rumah nya tak seperti ini...


"keluarga justin telah pindah 2 tahun yang lalu.. Mereka pindah ke LA.." kata zayn

aku hanya diam memaku...

Air mata bercucuran...

Apa maksudnya??

Apa maksud ini semua??

baru kemarin aku bertemu justin dan baru kemarin aku merasakan pelukan justin... Dan mustahil sekali jika justin meninggal 2 tahun silam...

Aku berjalan memasuki rumah justin...

dan ketika aku masuk kedalam rumahnya...

Rumah nya begitu banyak debu dan di penuhi sarang laba2...

"justin..." lirih ku...

Air mata telah menumpuk dipelupuk mataku...

Aku merasa tak percaya dengan apa yang aku alami saat ini...

"justin....!!!!" teriak ku didalam rumah justin

Tak kutemukan sosok justin disini...

Mungkin dia ada dikamarnya...

Aku berlari menaiki tangga..

Dan menuju kekamar justin...


Ketika kubuka pintu kamar justin...

Sepi... Berdebu dan disemua sudut penuh dengan sarang laba2...

Ini berbeda saat aku kekamar justin kemarin...

Begitu rapi dan bersih...

Aku juga tak menemukan justin disini...

Aku lihat zayn dia berdiri dibelakangku...


"justin memang telah tiada" kata ku terduduk lemas dilantai kamar justin..

air mata menghujani pipi ku..

Tiba2 ada yang berbisik di telingaku

"jairell... maafkan aku tak menepati janji ku.. Tapi aku telah menepati janji ku untuk menemui mu disaat kau pulang" suara sayup2 namun masih bisa terdengar ditelingaku..

"justin aku yakin kau ada disini... Kenapa kau pergi???"kata ku masih menangis terisak...

Hati dan jiwa ku juga ikut menangis...

Aku ingin justinku...


Tiba2 mata ku tertuju pada sebuah amplop berwarna pink di atas meja kamar justin

Aku pun mengambilnya...


Dear my love jairelly luchya frans...


Tersenyumlah disaat kau mengingat ku...

Karna saat itu aku sangat merindukanmu

Dan menangislah disaat kau merindukanku

karna saat itu aku tak berada didekatmu..

Tetapi pejamkanlah mata indah mu itu...

Karna saat itu aku akan terasa ada didekatmu

Karna aku telah berada di hatimu untuk selamanya

Maaf kan aku jairell

Aku tak memberitaumu tentang penyakit itu...

maaf kan aku,,, aku hanya tak ingin melihat mu sedih...

jairell....

Aku rasa aku tak bisa menepati janji ku,,,

Aku berusaha untuk bertahan namun... Penyakit kanker ini telah menggerogoti tubuh ku...

Aku rasa disaat kau kembali...

kau takkan pernah bertemu dengan ku,,,

Aku mencintaimu...

Aku menyayangimu...

Hingga akhir hayatku dan hingga tangan tuhan menyatukan kita lagi...


Jairell....

Kenangan indah bersama mu....

Takkan pernah aku lupakan...

Karna itu lah satu2 nya oleh2 untuk aku bawa pergi kesana...

Cinta ku hanya untuk dirimu...

Maafkan aku jairell...

Aku tak bisa mengatakan kata2 ini diasaat kau pulang 'jairelly luchya frans mau kah kau menikah dengan ku?' aku tak bisa mengatakan itu...

Karna aku tau umur ku tinggal menghitung hari.. Atau mungking malaikat akan mencabut nyawa ku hari ini juga...

aku harap kau bisa bahagia...

walaupun kau bahagia bukan karna ku...

Carilah lelaki yang bisa membahagiakan mu...

Karna melihat mu bahagia itu adalah kebahagiaan ku juga...


Jairell lihat lah...

Darah mengucur lagi dari hidungku...

Maaf jika kertas surat ini ternodai oleh darah ku...

-

Aku berhenti sejenak membaca surat justin...

Aku tak sanggup membacanya...

Aku sungguh sangat menyesal...

Seharusnya ada aku disaat hari2 terakhir justin...

sungguh ironis... Surat ku penuh bercak darah...

Justinnnnn.... Separah itu kah penyakit mu??


Akupun mulai membaca lagi...


Jairell...

Walaupun aku tau aku tak bisa menikahi mu...

Namun aku memberikan Kau sepasang cincin pernikahan...

lihat lah cincinnya aku letakkan disebelah surat ini...

-

aku pun mengambil sebuah kotak kecil bewarna merah.. Dan aku membukanya... Sepasang cincin indah ada didalam nya


Jairell pakai lah cincin itu ketika kau menikah dengan seseorang yang kau cintai...

Aku ingin kau bahagia...


Mencintai mu adalah hal yang terindah dalam hidupku...

Terimakasih kau telah mendampingiku selama 2 tahun ini...

Terimakasih kau telah mengisi relung hatiku..

Terimakasih juga karna kau telah mencintaiku...


Aku mencintai mu jairell...

Sangat...sangat mencintaimu..


By : justin drew bieber lelaki yang sangat mencintaimu :)

To : wanita yang kucintai


Air mata terus berjatuhan dipipi ku...

Nyawa ku rasa nya melayang....

Aku ingin tuhan menyuruh malaikat mencabut nyawa ku sekarang juga... agar aku bisa bersama justin...

"Justin......" lirih ku sambil menggenggam erat kotak berisi cincin pemberian justin...

Aku tak habis pikir jika kemarin itu adalah terakhir kalinya aku memelukmu... Menciummu...

Terimakasih kau telah tepati janjimu untuk menemuiku...

Walaupun waktu itu kau hanyalah arwah.. Namun aku merasa senang.. Karna aku dapat memelukmu dan menciummu untuk yang terkhir kalinya


***


Aku telah sampai dirumah...

Zayn yang telah mengantar ku tadi...


Aku hanya berdiam diri dikamar...

Terpaku memandangi foto ku bersama justin 2 tahun yang lalu...

"justin hal yang terindah bersama mu takkan pernah aku lupakan.." lirih ku...


Author p.o.v


3 tahun kemudian...


Hari telah berganti hari...

minggu telah berganti minggu...

bulan telah berganti bulan...

Tahun juga telah berganti tahun...


Terlihat seorang wanita teduduk di balkon kamar nya...

Memandang kosong kedepan...

Tangan nya menggengam erat cincin pemberian kekasihnya

Wajah yang kusam..

Rambut kusut masut...

Memperlihatkan bahwa wanita ini sedang dilanda dan hujani oleh kesedihan yang mendalam...

Ya wanita itu adalah jairelly...

Itu lah yang iya lakukan...

Ia terlihat seperti orang depresi...

Dia kadang menangis...

Dan kadang dia tertawa sendiri...

Jairell bertingkah seperti orang gila..

Badan nya kurus...

Kulit nya yang dulu lembut dan lembab kini menjadi kering... Karna jairell tak pernah lagi mengurus badan nya...

Dan dia sering sakit2an...

Dia telah jarang masuk kerja...

pihak rumah sakit telah sering menelfon nya karna dia jarang sekali datang kerumah sakit...

Banyak pasien yang membutuhkannya...


Jairell p.o.v


Mata indah yang dengannya aku melihat keindahan cinta

Mata indah yang dulu adalah milikku...

Kini semuanya terasa jauh meninggalkanku...

Kehidupan terasa kosong tanpa keindahanmu...

Hati, cinta, dan rinduku adalah milikmu..


Bagaimana mungkin aku terbang mencari cinta yang lain?? Disaat sayap-sayap ku telah hilang karna patah disaat aku menggapaimu...


Cintamu akan tetap tinggal bersamaku hingga akhir hayatku... Dan setelah kematian menjemputku...


Betapapun hati telah terpikat pada sesosok terang dalam kegelapan yang tengah hidupkan sinar redupku, namun tak dapat menyinari dan menghangatkan perasaan ku sesungguhnya...

Aku takkan pernah menemukan cinta yang lain selain cintamu, karna mereka tak tertandingi oleh sosok dirimu dalam jiwaku...


Kau takkan pernah terganti bagaikankan pecahan logam mengekalkan,kesunyian,kesendirian dan kesedihanku. kini aku telah kehilangan mu...


Hilang semua janji...

Hilang semua mimpi, mimpi indah ku..

Hancur jiwa ini disaat kepergianmu

Lenyap telah lenyap kebahagiaan dihati...

Aku hanya bisa menangisi semua ini..

Langit menjadi gelap berkelabu menyelimuti seluruh hatiku.


Mengapa semua ini terjadi??

Perpisahan yang terjadi memisahkan kita...


Justin aku merindukanmu...

Aku akan terus mencintai mu, menjadikan mu yang number one in my heart..


Mencintai mu disisa2 kehidupan ku...

Aku harap kita akan bertemu nanti...


Justin i love you for a thousand years..

Love you more... :)


I want the world to see

What you mean to me justin :)


-the end-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar